Permintaan hidupku

Tuhan...
Aku kembali mengeluh padaMU tentang semua kesulitanku.
Aku terus mengeluh tentang harta..Tentang hati..Tentang orang-orang dan semuanya.
Aku hanya pandai Mengeluh tanpa pernah mau bersyukur akan nikmatMU.

Tuhan...
Saat ini, aku tidak hanya mengeluh. Aku juga ingin memohon untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Untuk mudahnya mendapat rezkiMU.
Untuk mendapat kebahagian dunia akhirat.
Untuk mendapat pasangan hidup.

Tuhan..
Ampunilah kedua orangtuaku.
Sayangi dan cintailah mereka.
Berilah kesehatan,keselamatan, perlindungan untuk mereka.
Peliharalah selalu mereka sebagaimana mereka yang selalu mencintaiku,menyayangiku dan memelihara aku dari kecil hingga sekarang.
Jauhkanlah kami sekeluarga dari siksa dan fitnah kubur, dari siksa dan fitnah neraka, dari siksa dan fitnah dajjal. Dari fitnah kekayaan dan fitnah kemiskinan.
Hidupkanlah kami dalam keadaan beriman dan baik dan Matikanlah kami dalam keadaan beriman dan baik pula.

Tuhan..
Engkaulah pemberi rizki.
Engkau penentu hidup dan mati.
Engkau pemberi jodoh.
Engkau yang berkehendak dan berkuasa di atas segalanya.
Engkaulah pemilik hati dan jiwa ini.

Tuhan..
Murahkanlah rezki ku
Mudahkanlah rezki ku
Dekatkanlah rezki ku
Lapangkanlah rezki ku
Lancarkanlah rezki ku.

Jika masih dilangit, turunkanlah ya Tuhan.
Jika masih dibumi keluarkanlah ya ya Rabbi.
Jika masih jauh, dekatkanlah ya Rahman.
Jika masih susah, mudahkanlah ya Rahim.
Jika masih haram, halalkanlah ya Ahad.

Jauhkanlah aku dari kekafiran, kefakiran,kekufuran,kefasikan,kemusrykan,kemunafikan.
Jauhkanlah aku dari kemalasan,kebodohan,kesia-sian,ketidakpekaan, keegoisan,keangkuhan dan ketidaksabaran.
Jauhkanlah aku dari memfitnah dan difitnah. Dari mengghibah dan dighibah.
Jauhkan aku dari penyakit hati.
Jauhkanlah aku dari hal-hal yang Engkau larang, Engkau hina dan Engkau laknat.

Hindarkanlah aku dari empat perkara ya Quddusu..
Dari pengetahuan yang tak berguna
Dari nafsu yang tak berujung
Dari hati yang tak khusyuk.
Dari doa yang tak terkabul.

Mudahkanlah urusan dunia dan akhiratku..
Urusan pekerjaanku..
Urusan rezkiku..

Tuhan..
Aku merindukan sosok pria yang telah Engkau jodohkan untukku.
Aku begitu merindukannya...
Dekatkanlah Ia..
Mudahkanlah urusan jodoh ini.


Tuhan...
Aku rindu sosok yang terbaik buatku, keluargaku dan agamaku.
Jodoh yang mencintai dan menyayangiku dengan sekeping hatinya.
Yang menghormatiku, lembut,sopan, dan bertanggungjawab.
Jodoh yang menjadikanku bidadari tercantik di hatinya.
Menjadikanku penghias rumah terindah untuknya.
Jodoh yang mampu menjadi imam dan ayah terbaik untuk anak-anak.
Yang membangun keluarga atas iman dan takwa.
Yang membawaku kembali kepadaMU dalam keadaan suci.

Tuhan..
Aku sadar untuk tidak meminta yang berlebih padaMU.
Sesungguhnya Engkau telah menjanjikan "Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik. Begitu juga Perempuan yang buruk untuk laki-laki yang buruk, dan laki-laki yang buruk untuk perempuan yang buruk.".

Aku memang bukan perempuan terbaik, tetapi aku juga tak akan sanggup hidup dengan pria yang sama buruknya denganku.
Berilah aku ampunanMU dan izinkanlah aku memperbagus akhlak dan hatiku.

Tuhan...
Aku tak meminta Pria yang sempurna. Aku meminta yang tidak sempurna agar aku menjadi penyempurna ketidaksempurnaannya dan ia penyempurna ketidaksempurnaanku.

Aku juga tak meminta pria yang selalu memuja,mencinta dan menyayangiku, tetapi juga menasehatiku ketika aku salah.
Pria yang mencintaiku karena hatiku bukan kecantikanku.
Yang menjadi teman terbaik dalam setiap waktu dan situasi.
Dan membuatku menjadi perempuan seutuhnya di sisinya.

Pria yang membutuhkan dukunganku untuk peneguhnya.
Pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupanya.
Pria yang membutuhkan senyumanku untuk menghapus kesedihannya.

Tuhan..
Jadikanlah juga aku perempuan yang lembut. Yang mencintainya dengan cintaMU.
Yang dapat membuatnya bangga.
Izinkanlah aku selalu berdoa untuknya dengan keduatanganku.
Selalu melihat hal baik dan bukan hal buruk darinya.
Menyemangati dan mendukungnya setiap saat.
Memberi senyum terindah padanya di pagi hari.

Dan bila nanti kami bertemu, izinkanlah kami bersyukur dan mengucapkan :" maha Besar Allah yang telah mempertemukanku pada pasangan yang membuat hidupku jadi sempurna".


Amiiiin....!



Allah tahu kapan waktu yang tepat untuk kita bertemu, dan DIA akan menjadikan semua indah pada waktu yang tepat.

»»   terusin bacanya ya...

Ibuku tersayang...!

Ibuku tersayang bukan lahir dari keluarga ningrat.
Bukan dari keluarga kaya
Bukan dari keluarga yang banyak harta. Tetapi Ia tak pernah marah dan menyalahkan keadaan.

Ibuku tersayang, tumbuh menjadi anak yang kuat.
Tak pernah manja walau menjadi anak bungsu.
Tak banyak meminta meski tiap orang memiliki keinginan lebih untuk hidup enak.

Ibuku tersayang, bersahabat dengan kesederhanaan.
Dengan cinta dan kasih sayang, dan menjadikannya istri,ibu yang begitu bersahaja.

Ibuku tersayang beranjak dewasa.
Tak pernah mengikuti mode berlebih layaknya zaman sekarang.
Tak pernah mengeluh untuk mencari penghasilan sendiri.
Panas matahari bukan musuh untuknya tetap melangkah menuju sekolah.

Ibuku tersayang tidak memiliki Gelar Amd, S.Sos, MPsi, atau gelar lain didepannya.
Beliau hanya mengecap sekolah rakyat yang merakyat dan hanya sampai SMA.
Tetapi Ia sukses dalam urusan Rumah Tangga.

Ibuku tersayang paling pintar tata boga.
Ibuku tersayang paling pintar akuntansi.
Ibuku tersayang paling pintar dekorasi.
Ibuku tersayang paling pintar sosialiasasi.
Dan begitu banyak kepintaran yang dimilikinya.

Ibuku tersayang tak pernah mengeluh masa sulit awal perubahan statusnya.
Pernikahan dan memiliki anak.
Dari sendiri hingga harus mengurus empat orang yang ada dirumah ini.

Ibuku tersayang hanya bilang, " Ibu senang jika kalian senang".

Dan itu menjadi pelajaran tambahan untukku menjadi seorang perempuan.



(tiba-tiba terlintas semua kecapekan ibu di rumah ini. Dan Ia tak pernah mau menyerah. )

»»   terusin bacanya ya...

Ramadhan oh Ramadhan (2)

Ramadhan ini berasa nyaman. Tapi kadang pengen juga bareng ma keluarga. Tiap kali,ada aroma kenangan ramadhan yang buat bulu kudukku merinding dangdut. Ada hal-hal yang buat aku teringat ramadhan-ramadhan lalu.

Masa kecil dulu,berdua bareng adikku, kami berlomba untuk bisa mencapai magrib. Apalagi, ada iming-iming 'angpao' di akhir ramadhan dari orang tua. Uuugh...Jadi semangat. Coba udah GD gini juga di imingi kayak gitu, malah jadi nambah. Harusnya 1bulan, 2 bulan pun mau..Hehehe.

Zaman dulu juga seru. Tiap abis subuhan, pasti ada acara jalan-jalan di kompleks. Kebetulan orang di kompleks punya kebiasaan gitu.
Tapi cuma masa ramadhan,tiap subuh pasti rame. Udah lewat ramadhan,.Sepi tenan deh.

Aroma ramadhan juga teringat di memori otakku. Apalagi aroma kue-kue yang dibuat untuk nyambut lebaran. Nyummmy buangeet..Bareng ibu, buat kue jadi moment terindah. Apalagi session icip-icip.

Untuk taon ini,seminggu sebelum lebaran mungkin aku baru pulang. Mungkin juga bareng ma adikku.
Insya Allah...Idul fitri tahun ini benar2 damai.

»»   terusin bacanya ya...

Hadiah dari Negeri Jiran

Periihh...Disaat negeri ini merayakan kemerdekaanya. Saat itu pula untuk ke (sekian) kalinya, terjadi penginjakan harga diri bangsa. Kedaulatan NKRI yang harusnya di jaga dan dipertahankan, malah bisa di lecehkan oleh negeri yang ngakunya serumpun dengan Indonesia.

Prihatin...Itu yang kuliat. Menyedihkan. Harusnya dari dulu kita bisa bersikap tegas kepada negara-negara lain yang mau dan berniat bener mau melecehkan Indonesia.

Dari masalah Ambalat, pulau sipadan, TKW, kekayaan alam yang diakui akui dan yang paling 'anget', masalah maling ikan di barter dengan pejabat negara dari KKP.

Di barter ???

Harusnya barter itu pertukaran 2 barang yang nilainya sama. Bukan 7 orang Nelayan dibarter dengan 3 petugas KKP. atau maling ikan di barter dengan pejabat negara. Emank negara ini negara apaaan??

HAAA...Negara Apaaan !!!
Negara ecek-ecek, negara main-main, negara yang gampang di lindes. (panas bangeet ah...).

Kalian harus tau..Bangsa ini tak pernah takut mati untuk negaranya. Bukankah kalian lihat sejarah negara kami. Kami yang berusaha untuk merdeka dari penjajah, bukan memelas atau meminta kemerdekaan dari mereka.
Kami yang hanya dengan bambu runcing mampu menciptakan kemerdekaan.

Jangan pernah mengusik macan yang (saat ini) sedang tidur. Karena suatu dia juga bakal terbangun, mengaum dan menghancurkanmu.

»»   terusin bacanya ya...

Ramadhan oh Ramadhan ( 1431 H )

Di awal-awal puasa, cuaca gak begitu sangar. Malah terkesan mellow mendung gitu. Dan tiap sore malah hujan. Mulai start jam 4 sore nyampe jam 8 malam. Tapi, buat yang tarawehan, yah gak masalah,. Palingan juga kena gerimis mengundang. Tetap bersyukur deh, bukannya hujan itu rahmat Allah. Palingan yang rada keki, buat yang udah janjian ‘Bubar-buka bareng’ teman ataupun asmara senja bareng pacar. Cuma karena ujan, batal deh. Tapi, buat si pacar…terkadang ujan yang cuman gerimis doank mana ampuh buat menahan langkahnya menemuiku. Caileee…memang hebat yah. Itulah kekuatan cinta, sodara-sodara…..
Taon lalu, tiap sore malah ngabuburit gitu. Biasanya depan pintu 4 USU (yang kuliah di medan, pasti tau tempat mangkal jualannya bukaan puasa tiap taon), udah mulai ngeliat-ngeliat korban yang bakal disantap dengan kalap pas waktu buka. Untuk taon ini, dua hari sebelum puasa, udah punya janji dengan si pacar, kalo harus lebih hemat. Tapi belum terliat sih aplikasi nyatanya, soalnya udah dua hari ini, kami kagak ketemu… maklum…awal-awal bulan ramdahan sekalian adaptasi untuk memanage waktu ketemuan. Biar kagak batal… xixixixixi… mana tau kami dua kagak bisa nahan godaan. Bukan apa-apa, ntar kalo berasa lapar, suka lupa puasa. Malah masak indomie goreng. Atau karena bosen nunggu waktu berbuka malah ngemil kacang. Kan batal…. :
Aku sih belon ada minta maaf ma teman-teman, orangtua, dan si pacar. Gimana mau minta maaf, aku juga belon puasa, ntar deh…kalo udah wajib puasa, baru mulai nebar SMS gitu. Pake-pake pantun atau kata-kata sok bijak… berarti, senin depan udah mulai puasa. OMG….moga lancar aja deh.

Amiiiiiiinnnnn………!!!!!!<

»»   terusin bacanya ya...

Hari bahagia, kekasihku

Hari ini ulang tahun pacarku. Usianya udah nambah jadi 23 tahun.

Aku senang...Dia senang..Dan kami senang.

Malam tadi..Dia make a wish didepan sebuah kue tart dan 23 buah lilin.

Moga apa yang di harapkannya menjadi sebuah kenyataan...Dan Tuhan mengabulkan serta memberkati semua kebaikan yang diharapkan dan dijalankanny...Amiiin...

Oh yaa..Untuk kado,.Aku gak bisa kasih yang mahal-mahal.

Cuma dompet (soalnya kuliat,dompetnya udah jelek banget. Tu juga dompet yang ku kasih 3 tahun lalu..Wajar donk diganti tahun ini). Dan juga jas hujan. Aku takut..Ntr kalo dia naik motor,bakal keujanan. Malah sakit..Kul terakhirnya jadi kacau.

"Chayaank..Walaupun kado nv gak seperti yang mas mau. Tetap terima yaa..Nv ikhlas.
Ntar..Kalo nv ada rezeki lebih. Bisa deh nv beli sepatu futsall atau tas yaa...Doain aja..Oke honey..."


8 Agustus 1987 - 8 Agustus 2010
"love u full..."

»»   terusin bacanya ya...

Kisah hati

Ada yang cerita padaku tentang kisah cintanya. Aku hampir mengetahui semua tentangnya, cintanya, kapan dia jatuh hati ataupun mulai patah hati.

Tiap dia menemukan hati lain, dia pasti bercerita. Menceritakan isi hatinya, apa yang dia rasa dan apa pendapatku. Begitu juga ketika hati itu mulai pergi ,dia pun akan menceritakan hati-hati lain yang ditemukannya dalam sepenggal waktu.

Kisah terakhir yang kudapatkan, dia mulai patah hati dan pisah pada sebuah hati yang telah dilewatinya selama lebih dari 500 hari. Dan tanpa buang waktu, dia menemukan hati lain untuk disinggahi.

Sungguh...Hati yang harus mereka tautkan memiliki perbedaan. Aku tak bicara tentang perbedaan sosial ataupun religi, tetapi rentang jarak yang harus mereka hadapi, dari sebuah pulau ke pulau lain. Dari sebuah kota ke kota lain.

Dia cerita tentang hati yang barunya. Aku tetap menanggapi seperti awal pertama kali dia mulai mengenal jatuh hati dimasa SMK, hanya sebatas mengenal nama, dan kisah mereka. Walau belum mengenal hati yang dicintainya, aku merasakan sebuah hati itu dalam kesepian dan merasa tegar dalam kesendirian.

Ntahlah..Mungkin hanya perasaanku yang lain. Andai bisa bertemu hati itu,aku bisa lebih mengenalnya.

Dia pun bercerita semuanya (dan tetap sama seperti cerita-cerita lalunya, awal jatuh hati, semua terasa baik..Indah dan tak ada cela).

Tetapi berbeda dengan hati yang sekarang, hati itu harus mampu terbaring lemah melawan penyakit yang dimilikinya,kuat dalam bertahan hidup.

Ternyata, perasaanku yang selama ini merasakan 'hati itu sendiri dan sepi", mendapat jawaban.

Sebuah hati yang tegar dalam hidup,tanpa orang-orang yang dicintai berada disekelilingnya. Hati yang harus akrab dengan Rumah sakit, dokter, dan peralatan medis lainnya. Hati yang bertahan melawan LEUKIMIA....


Aku melihat raut wajahnya, tiap kali dia bercerita tentang hati itu. Aku ingin mencari, titik kesedihan. Tapi bukan kesedihan yang ku baca, dia terlihat kecewa, kecewa pada keadaan, dimana harus bisa ikhlas tanpa bisa ada disisi sang hati saat hal yang penting sekali.

" Dia dalam Keadaan koma setelah kemoterapi ",,, hanya kabar itu yang diterimanya...



=> Medan-Jogja..7 agustus 2010 <=

»»   terusin bacanya ya...

How pity I am...!!!

Apa memang bersamaku, membuatmu cenderung bosan? Atau karena kau menginginkan hal lain.

Katakanlah...Katakan dengan lembut tanpa maksud membuatku kecewa.

Jangan dengan gamblang kau bilang " kalau disini, aku gak bisa istrahat. Pasti gak nyaman..Disuruh inilah, itulah. Beli makan, jalan-jalan...".

Apa hanya itu yang kau ingat kalo bersamaku? Atau itu yang menjadi bebanmu?

Ku pikir, hampir 5 tahun kita bersama, kita mampu melewati hal-hal kayak gini. Tapi ternyata gak..!

Menjelang hari jadimu..Kau malah lebih sering marah, atau cepat emosi kalo aku ajak becanda.

Andai aku diam..Kau pun merasakan perbedaanku??

Jujur...Untuk bersama. Aku udah senang. Aku bahagia..Aku merasa aku bahkan perlu addtime untuk waktu itu. Karena gak pernah cukup waktu yang aku habiskan untuk ada didekatmu, bersamamu.

Yaaa..Walau terkadang aku cuek, bukan berarti aku tak peduli. Begitu perhatiannya aku, sampai aku lebih mementingkan kesehatanmu.

Tapi..Untuk kata-katamu kemarin, aku jadi mengerti. Ternyata...Keberadaanku ataupun waktu yang kau berikan untukku cuma jadi beban.

How pity I am...!!!

Berharap hal lebih..Bodohnya....

»»   terusin bacanya ya...

Keong madu

Judulnya emank keong Madu. Terinspirasi dari boomingnya fenomena keong racun lipsyne.

Tapi..Untuk postingan aku kali ini, Keong madu mah cuma kiasan untuk menjelaskan tentang hidupku yang mengalami banyak kejadian, dimana kejadian itu terasa lama (kayak keong) dan lama mengalami perubahan untuk mencapai kejadian yang lain.

Tapi..Tiap kejadian. Punya hikmah..Dan hikma itu berasa jadi nikmat (senikmat madu). :p...

*. Masa kecil.
Yang masih nempel kenangan di otak, ya usia 4 - 12 tahun. Aku yang imut, ngegemesin, lucu, cantik de el el,, punya temen di rumah yang cukup akrab. Namanya bayu. Yaa..Dia adik kandungku. Usia kami cuma terpaut 1,6 tahun. Jadi..Kami masih bisa jadi temen ngerusakin rumah..Dari acara main bola yang mecahin jam dinding, sampe acara maen 'jadi tukang semprot nyamuk' yang meremukkan guci kesayangan ibu.
Apalagi, sewaktu acara ultahku ke 5 tahun. Adikku pun niat ngundang temen2nya, berasaan banget dia yang ultah.. Dan ketika acara tiup lilin, malah dia yang ngduluin niup. Tuh anak emank kagak pernah mau kalah. Hahaha..

*. Masa remaja.
Menjadi masa puber ku yang terlalu lebay. Ada acara kabur dari rumah (cuma karena di marahi gak boleh pacaran), kalo ingat kejadian itu, merasa nyesel banget ma bapak ibu. Apalagi mpe buat ibu susah. Berasa pengen sujud di kaki mereka. Minta maaf yang dalam...
Love u pak bu...Mmmuaach...

*. Masa dewasa
sampe umur menjelang 23 tahun. Aku tetap menjadi seorang perempuan (ya iyalah..Masa ganti kelamin). Yang banyak orang bilangnya manis, sexy n baik. Hahaha...(yang mw muntah,muntah aja, aku udah duluan).
Masa dewasaku ditemeni oleh seorang kekasih. Menjelang 5 tahun aku bersamanya. Kalo usia pernikahan, udah usia aman melewati syndrom pasca pernikahan. Tapi kalo pacaran..Apa yang bakal kami rasakan?
Yang pasti..Susah senang udah kami lalui. Dari yang ketawa ketawa sampe yang nangis nangisan. Dari yang serius sampe canda garing.
Harapanku yang pasti, ada dia dalam hidupku.Dan ingin tetap bersamanya... Amiiinn...

»»   terusin bacanya ya...

Futsall in village

Olahraga ari ini judulnya Futsall with my friends en luvly. Lumayan juga, walau cewek sendiri tapi g jadi gender. Apalagi awal maen masih 3 orang. Yah..Ikutan juga deh.

Inilah pertama kalinya aku maen futsal. Cuma 15 menit aja tapi udah berasa lama. Apalagi 2 x 45 menit... Weleh weleh ..Kagak nahan.
Padahal cuma nendang-nendang bola en jadi kiper with my luvly..Tapi keringet wes ngalir ajah..

Tau futsall tu seru..Mending tiap ikutan temen-temen gak cuma jadi penonton aja, tapi juga maen. Ahh...Tau gini. Mending tiap x maen futsall juga. Hihihi...

Besok-besok aja saya ya temen-temen... Saya mau kok...Meski cuma jadi kiper..

»»   terusin bacanya ya...

Relationship

" Seorang lelaki sejati tak pernah berbohong dan berusaha menepati janjinya ".

Mengenal seseorang tak mungkin 100%, tapi bukan berarti aku tak mengerti bagaimana sifat dan tingkah lakunya.

Ketika dia mengatakan, " aku besok datang pagi kemari", itu berarti aku harus memahami konsep paginya yang berbeda jauh denganku. Untukku, pagi adalah pukul 7-10 sedangkan untuknya, pagi adalah pukul 13-15.

Saat dia mengatakan, " aku mau main futsall. Cuma 1 jam ajanya", itu berarti dia memang menginginkan bermain dengan teman-temannya. Dan tak mungkin hanya 1 jam.

Di hari minggu, dia merasa capek dan ngantuk. Itu berarti dia menghabiskan malamnya dengan begadang, ntah ngumpul bareng atau main games dengan temannya.

5 tahun tak membuatnya mengerti, jika aku mengagumi hal yang sepele untuk lebih menghargai hal yang lebih besar.

Dan aku harus bisa memakluminya.. Karena jika aku tak mengerti, 5 tahun tak akan pernah terbentuk.

»»   terusin bacanya ya...

If Someone loves you

Seseorang yang mencintaimu tak akan mampu mengungkapkan alasan mengapa ia mencintaimu. Dia hanya tau, kamu di hidupnya.

Seseorang yang mencintaimu sebenarnya selalu membuatmu marah, kesal, stres, karena ia tak pernah tau hal bodoh yang telah dilakukannya. Yang ia tau ia melakukan itu karena mencintaimu.

Seseorang yang mencintaimu jarang memujimu. Tetapi dalam hatinya, kaulah yang terbaik. Dan hanya dia yang tau.

Seseorang yang mencintaimu akan marah dan mengeluh jika tak ada kabar darimu, karena ia peduli dengan keadaanmu.

Seseorang yang mencintaimu hanya menangis didepanmu. Dan ketika kau menghapus airmatanya, kau telah menyentuh hatinya yang terdalam.

Seseorang yang mencintaimu akan selalu mengingat semua kata-kata yang pernah kau ucapkan dengan sengaja atau tidak dan akan menggunakan kata-kata itu pada waktunya

Seseorang yang mencintaimu tak akan dengan mudah mengucapkan janji padamu karena ia takut tak mampu menepatinya. Dan berharap kau mempercayainya bahwa ia mampu membahagiakanmu dengan hidupnya.

Seseorang yang mencintaimu Tak ingin kau berpikir terlalu banyak. Karena ia telah merencanakan semuanya. Kebahagiaan untukmu. Dan percayalah..Ia dapat melakukannya.

=> " Sayang, apakah aku pernah melakukan apa yang dilakukan -seseorang yang mencintaimu- itu?"

»»   terusin bacanya ya...

Lapar mengubah segalanya

Dulu, sewaktu aku SMA, banyak banget kegiatan ekstrakulikuler yang ada. Dari mulai Pramuka, Paskibrasa, Pencak silat, Rohis sampe yang hanya nongkrongi pinggir lapangan buat ngeliat pemain basket yang lagi latian.

Nah..Karena Aku termasuk cewek yang aktif tapi gak primitif, aku pun ambil yang Pencak Silat. Niat awal hanya pengen tau, gimana sih silat itu, sekalian olahraga tubuh (tapi dapat plus bonus memar sekujur tubuh).
Biasanya, kami latihan di rumah guru silat.Lumayan juga dari sekolah. 2 x ganti angkot. Jadi aku dan temenku - sebut aja ui. Masih junioran, 1 kelas dibawahku -, memang rajin atau masih maruk disuruh latihan. Sambil menyelam minum air, niatnya latian padahal ngeliat cowokers yang ada.

" Cuci mata kak,biar gak bosen kali kita, " kata ui bijak.

Okelah...Aku pun manut-manut aja. Padahal dalam ati udah girang,tu anak tau mana yang asik. tapi tetap gaya sok stay cool lah boi....(pura-pura gak butuh cowok).

Suatu hari yang berasa lain. Session latian kali ini berasaaa capek banget. Gak tau karena emang kurang enak body atau latiannya yang lumayan makin berat.

Pulangnya, sambil nunggu bus di PSP (sekarang sudah disulap jadi ramayana mall), berdua kami melepas lelah. Saat lelah,kadang-kadang kita mampu merasakan seolah kita memiliki ikatan emosional yang sama. Contohnya :

"capek kali ya ui...Lapar lagi".

"iya kak..Gak tau kenapa, ui pun merasa lapar".

Mata kami pun tertuju ke tukang sate terdekat, saling melihat kembali, tersenyum dan mengangguk. ( Itu kode 'ikatan emosional' kami kalau kelaparan dan niat beli makanan.) tanpa tunggu kode lain, kami pun memesan. Tapi waktunya mepet, jadwal bus mulai berangkat. Pesanan pun cuma bisa dibungkus.

Di dalam bus, beruntungnya sebelum bus sampai ke halte berikutnya, hanya kami berdua yang ada , . Jadi kira-kira kami memiliki waktu 5,475menit (kurang kerjaan yang ngitung ) untuk memakan pesanan tadi. Dengan aba-aba 1 x 8 dan formasi 4,4,2.. Kami pun mulai makan. Awalnya masih terliat 'cara makan terbaik ala cewek-cewek manis', tapi ketika jarak ke halte mulai dekat, makan pun jadi serabutan. Mana tadi gak sempat beli air minum. Nyeret..Nyeret dah...Yang penting gak lapar dan malu kalo ntar terliat para penumpang bus di halte itu.

Sukurnya, Waktunya pas..Sambil berlinangan air mata (efek tersedak lontong karena gak minum.) kami pun selesai makan ketika bus pas nyampe halte. Dengan gaya 'kayak-gak-rakus-dalam-5,475 menit', kami pun stay cool, sok diam gitu (padahal diamnya juga karena masih nyeret).

Setelah 3 menit terdiam, lalu aku tertawa. Ui pun tertawa. Ternyata otak kami baru loading, kalo kami baru saja menjadi 'cewek pemakan segala dalam waktu yang sesingkat-singkatnya tanpa air minum'.

Hahahaha...Cewek kok gak ada manis-manisnya. Mungkin jika di rekam dan kami meliat tayangan ulangnya, dipastikan kami akan mengatakan : " itu bukan kami, itu hanya orang yang mirip dengan kami. Mana mungkin kami seperti itu. Itu pasti rekayasa komputer".

Andai saja para lelaki melihatnya, yakinlah, kami hanya melakukan pada saat terdesak dan tidak selalu begitu kecuali terpaksa. Kami tetaplah cewek-cewek imut dan manis. Walau terkadang kalian melihaat sampul yang beda jauh dari isinya.Jadi,, Waspadalah...Waspadalah...

»»   terusin bacanya ya...

Belajar Dandan

Secuek apapun seorang cewek dengan gaya pakaiannya, pasti akan berubah ketika ia mulai menyukai lawan jenisnya. Mulai dari pake bedak, pensil alis, maskara, eye shadow sampe lipstik. Mencoba semua alat kecantikan punya ibu atau kakak ceweknya. Dan Gak peduli betapa terlihat tua setelah make over wajah yang terlalu berlebih.

Melihat gaya teman yang mulai mengalami perubahan itu, aku malah merasakan hal yang terlalu dibuat-buat. 'berubah untuk cowok?', apa hebatnya? Apa begitu besar pengaruh cowok ke para cewek-cewek,hingga rela berubah menjadi cantik ala topeng monyet?

Tapi setelah hal itu aku pikir ulang, ternyata aku salah. Bukan hanya mereka yang berubah karena cowok, tapi aku juga.

Hanya karena kagum melihat seorang cowok, aku mulai belajar dandan. Dari cara memakai bedak, hingga merubah gaya pakaian yang gak lagi asal dan berantakan.

Sebenarnya, cowok itu gak menuntut aku harus berubah. Tapi naluriku mengharuskan diriku tampil sesempurna mungkin. Dilihat atau tidak, yang penting belajar untuk menjadi lebih cantik.

Apalagi, aku bukan tipe cewek yang cantik. Yang di sukai oleh cowok-cowok karena fisiknya. Ntah karena tinggi badan, rambut panjang, wajah cantik, kulit putih. Aku tidak mempunyai hal itu. Karena itu, untuk menyukai orang lain, aku selalu sadar kalo aku gak cocok menyukainya.

Tapi ibuku selalu mengatakan, untuk menjadi perempuan yang ingin terlihat cantik gak hanya dari wajah. Tapi juga dari sifat dan tingkah laku. Cantik wajah hanya relatif, ketika terjadi sesuatu dengan wajahnya dan berubah menjadi buruk, apa ia akan tetap cantik? Tidak. Sedangkan ketika sifat dan tingkah laku menjadi cantik, maka secara otomatis orang akan memandang kita cantik. Lebih utamakan inner beauty yang tahan sampai mati daripada outter beauty yang perlahan hilang dimakan usia.

Aku pun menjadi semangat. Aku gak perlu cantik wajah. Yang harus ku benahi adalah sifat dan tingkah laku sebagai perempuan. Sopan dan tau tata krama. Perlahan..Aku merubah semuanya.Dan tanpa ku sadari aku pun mulai belajar dandan secara alami. Make up natural. Terlihat alami dan fresh. Karena gak di buat-buat. Dan aku berubah bukan karena cowok itu. Tapi lebih ke diriku sendiri yang juga ingin terlihat cantik dimata dunia dengan hati yang cantik.

"terkadang seorang perempuan rela berjuang dengan keras agar terlihat cantik. Dan laki-laki lah yang selalu menjadi alasan mereka ingin tampil cantik. "

»»   terusin bacanya ya...

Idola masa ABG

Tiap orang pasti mempunyai idola. Baik itu orang yang kita kenal atau gak sekalipun. Dari yang hanya orang biasa, sampe kalangan artis. Dan fenomena memiliki idola pun aku alami di usia belasan tahun.

Saat itu, boys band menjadi idola utama anak-anak muda, tak terkecuali aku. Dari yang luar negeri kayak Westlife, Backstreet Boys, N'sync dan juga dalam negeri seperti Sheila on 7, Stinky, Padi, Ungu , Dewa 19 dll. Dan aku memilih menyukai sheila on 7 (S07).

Ketika kita mengidolakannya, tanpa sadar, kita menyukai musik, gaya pakaian dan gaya hidup idola itu. Aku pun juga melakukannya. Dari album pertama sampe album penjantan tangguh aku punya. Dari poster besar sampe postcard merekapun aku ada. Dan aku juga mulai tertarik dengan gaya baju mereka.

Yaaa...Aku tau kok, aku ni cewek. Tapi gaya baju mereka juga netral. Model lengan panjang dengan kerah baju yang tinggi menutup leher. Pada saat itu aku merasa, itu gaya pakaian terOke sepanjang masa.

Pencarian model gaya pakaian itu rada sulit. Tapi aku lumayan juga nemu beberapa. Dari mulai lengan panjang sampe sweater tebal. Yaa..Okelah untuk aku yang begitu tergila-gila pada mereka.

Tapi..Hanya bertahan beberapa bulan, ternyata aku hanya tetap menyukai musik mereka tanpa mau make baju-baju kayak gitu. Soale..Rada jadul. Berasa gerah dan ogah. Gak gaul...Hehehe

Akhirnya, kisah mengidolakan mereka hanya bertahan di musik. Sedangkan pakaian-pakaian itu teronggok di lemari pakaian. Hanya menjadi sebuah kenangan indah masa remaja. ^_^

»»   terusin bacanya ya...

Memang Salah-qu

Aku pernah melakukan kesalahan itu. Aku sadar telah mendustaimu. Aku paham telah menyakitimu. Dan aku telah memohon semua maafmu. Walau awalnya aku tau, aku tak pantas dimaafkan. Tapi kau (saat itu) dengan ikhlas memaafkanku.

Ku pikir, tak akan pernah kita bicarakan atau mengungkap kembali semua kesalahan itu. Aku berusaha melupakan dan mengubur masa laluku yang penuh kesalahan.

Tapi seiring usahaku itu, kau sering kembali mengungkit masalah itu.
Terus..Terus...Dan terus kau ulang.

Apa kau tak sadar, usahaku untuk melupakan masa laluku menjadi rusak dengan semua ingatan kuatmu yang membantuku untuk ingat kembali semuanya.

"Aku gak pernah bohong.Kalau aku memang mau pergi ke suatu tempat,aku pasti bilang dimana".

* asal benarlah yang kamu katakan".

Sindiran yang ternyata gak mampu untuk aku diamkan.Kenapa gak langsung katakan

"aku gak pernah bohong untuk selingkuh dengan orang lain".

" aku gak percaya kamu lagi".

Aku pengen marah,kecewa karena aku kembali ingat kesalahan itu. Tanpa kau beritau pun,aku masih sadar kalau aku pernah melakukan itu. Aku juga sadar, karena kesalahan itu aku merasakan gak pantas untuk tetap ada denganmu.
Itu yang pernah aku ungkapkan.Aku gak akan bisa tenang dengan kesalahanku dan kembali padamu.

Tapi kau bilang kau memaafkanku, kau akan menjagaku, kau yang akan melindungiku dari semua masa laluku dan kau yang akan menjadi masa depanku.

Kenapa sekarang kau membawa semua kesalahan itu untuk menyerangku. Kalau memang gak mau memaafkan, lebih baik bilang saja. Daripada kau mengatakan maaf tapi menyakiti aku dengan kesalahan-kesalahan yang pernah aku lakukan.

Malam ini aku gak bisa lagi nahan semuanya. 5 bulan lebih masalah itu berlalu, dan kau sering mengungkap kesalahanku itu.

Andai aja kau tau..Lebih baik aku hidup dengan orang yang tak ku kenal dan tak pernah tau kesalahanku daripada dengan orang
yang 5 tahun bersamaku tapi menyakiti dengan kesalahanku.

(curhatannya medan, 10 juni 2010,..22:47 wib)

»»   terusin bacanya ya...

Bergaya (ala banci)

Masa tomboy kadang mulai terusik dengan munculnya virus lophe-lophe di kehidupanku. Apalagi, ketika aku mulai kenal lawan jenis, dari yang tidak ganteng sampe ganteng ganteng banget.

Temanku, si putri mulai mengajariku bagaimana berdandan ala cewek.
Janji ketemu dirumahnya, aku pun datang dan mulai memasrahkan diri untuk di make over olehnya. Dari mulai pakaian, alat make up dan kamera. Kamera? Yaaa kamera untuk mengabadikan hasil karya perdananya dengan tema "make over tomboy menjadi feminin".

Sungguh...Terkadang, terlalu percaya juga tidak baik. Dengan keluguan yang ku miliki, aku pun pasrah di poles gimanapun olehnya.
Setelah selesai, aku mulai ganti pakaian dan jeprat jeprat kamera. Belum ada kamera digital, jadi hasil poto belum bisa diliat tanpa harus dicetak dulu.

Dengan bangga,aku pun membawa negatif film itu untuk di cetak. 2 hari kemudian, dengan gak sabar aku pun mengambil cetakannya.
Sampai rumah..Dengan keinginan yang meluap, aku mulai melihat hasilnya. Memang film itu sebelumnya terpakai untuk foto wisata akhir SMP. dan 5 lembar sisanya adalah foto-foto make over ku karya temanku.

Jreng jreng jreng..... Aaaaahhhgggg aku kaget setengah mampus. Sumpah...Aku gak mengenali gadis di foto itu. Terlalu aneh. Seperti banci yang dipaksa senyum setelah di gebuki massa. Hanccuuur...Paraaaah... Rasanya pengen meremukan si penata rias. Aku pun segera meluncur ke rumah tersangka dan menyodorkan 5 lembar foto hasil karya terbaiknya (katanya). Dan lihatlah...Lihatlah dia. Aku melihatnya tertawa terbahak-bahak atau mungkin bangga telah menciptakan cewek tomboy menjadi banci tomboy.

Semenjak itu...Aku gak percaya penata rias. Dan mulai belajar berdandan dengan caraku sendiri. Karena hasilnya lebih indah dibandingkan polesan tangan orang lain....

»»   terusin bacanya ya...

Tomboy (girl power)

Banyak yang bilang, gaya pakaianku gak ada sedikitpun mencerminkan kefemininan. Tapi bisa dipastikan 100% aku adalah perempuan tulen tanpa syarat.

Memang..Aku lebih hobi bola dibandingkan boneka, atau lebih suka celana jeans di padukan dengan T-shirt ketimbang dress ataupun rok. Bisa dihitung, aku hanya punya pakaian berbau rok yah seragam sekolah. Kalopun sekolah gak mewajibkan memakai rok, mungkin aku lebih milih pake celana katun ke sekolah.

Soale, berasa repot banget, mesti pake rok dan duduk rapi. Uggh...Tersiksa banget dah. Gak bisa jalan cepat-cepat, loncat pagar ataupun loncati parit depan sekolah. Mungkin karena itu, dari SMP - SMA (kebetulan aku memakai rok panjang), aku selalu memiliki rok dengan belahan samping. Bukan karena disengaja. Tapi belahan itu selalu terbentuk ketika aku menendang bola ataupun loncat dari bus sekolah. Yaah..Itulah aku.

Kadang ingat hal itu malu banget. Apalagi masa SMA mulai naksir cowok. Sewaktu berpapasan dengannya, aku mulai pasang gaya secewek mungkin, tapi waktu gak ada dia, keluar deh jin cowokqu... Hehehe. Kejadian yang masih aku ingat, ketika itu kelasku sedang ulangan Kimia. Aku mendapat giliran kelompok kedua dan harus keluar dulu untuk menunggu jadwal ujian. Lumayan deh, ada waktu buat menghapal. Tanpa ba bi bu..Aku langsung duduk di bangku depan kelas dan menyilangkan kakiku di atas bangku (kayak mau wirid aja). Sumpe deh..Tu gaya paporitku,,n lebih nyaman aja. Tapi ternyata..Aku lupa. Kalo kelas cowok yang aku taksir itu ada didepan kelasku dan di sana, dari kelasnya, dia melihat gaya eleganku. OMG...Gak tau berapa lama dia udah merhatiin, tapi waktu tanpa sengaja aku ngeliat dia, eh malah senyum gitu. Karena udah GR, aku pun mulai balas senyum. 5 menit berlalu baru 'ngeh', posisi dudukku 'gak banget' buat dijadikan salah satu nominasi cewek masa depan.

Huuwaaahh...Mengapa begitu perih. Tiada yang memberitahuku bagaimana gaya cewek duduk. Aku malu...Bukan karena aku duduk gaya bebas. Tapi karena dia melihatku. Pasti deh 'ilfil' buat jadiin aku 'theoneinhisheart'. ...

Dan sejak saat itu..Aku bersumpah gak bakal sembarangan ambil gaya duduk di depan umum (kecuali terpaksa dan udah liat kanan kiri ).

»»   terusin bacanya ya...

Cinta monyet

Zaman aku SD, apalagi di kelas 6, dimana anak-anaknya mulai memahami apa itu 'naksir-naksiran'. Lebih dari masa TK, jodoh-jodohan yang dibuat teman-temanku lebih sebatas si A suka si B. Tapi udah mulai kirim surat. Ibuku udah mulai mewanti-wanti aku,agar tak memulai cinta-cintaan monyet. "cinta sama monyet? Mana mungkinlah bu." kataku mantap tanpa beban. Aku kan manusia, masa cintanya sama monyet. Gak masuk akal. "pokoknya Jangan", balas ibuku tegas.

Perjalanan waktu, aku memahami arti larangan ibuku. Cinta monyet bukan berarti kita cinta sama monyet tapi lebih ke cinta-cintaan awal remaja. Yang belum yakin akan makna cinta itu sebenarnya.

Masa SD pun aku lalui tanpa cinta monyet. Walau sahabat dekatku sudah mulai curhat tentang cowok yang dia suka. Aku tetap tak terpengaruh. Menurutku, gak ada cowok yang keren di SD itu. Tapi lain ketika masa SMP. Aku yang mulai beranjak remaja menuju dewasa mulai cari curi pandangan gitu. Ngeliat senior-senior kelas 3. Lumayan juga,tapi belum ada yang kecantol. Sampe aku kelas 2. Baru mulai suka-sukaan gitu. Awalnya dari ejekan teman-teman.Tapi jujur..Kagak ada pacar-pacaran. Bisa di silet 32 potong ma bapakku kalo tau aku pacaran di umur sekecil itu.

Dan di kelas 3, ternyata aku pacaran juga. Dengan mantan kakak kelas yang udah sma, aku menjalani hubungan Backstreet. Tetap gak berani ma orangtua. Takut banget...
Tapi hubungan itu cuma sampe aku kelas 1 di SMA yang sama dengannya. Yaa..Hubungan yang mungkin bisa dibilang cinta monyet atau apapun itu. Yang pasti di SMA aku merasakan punya pacar senior dan itu tidak enak....

»»   terusin bacanya ya...

Kutukan kucing keramas

Aku memang tidak pernah ditakdirkan mempunyai binatang peliharaan. Gimana pun usahaku untuk memeliharanya, pasti berujung maut. Dari anak ayam, anak burung yang nemu di pohon mangga depan rumah, sampe anak kucing liar yang ngikuti aku pulang kerumah.

Niat awal sih baik. Aku dan temanku memeliharanya dengan begitu ke-ibuan. Kami kasih makan nasi campur ikan teri. Tapi sayangnya, cuma ikan terinya yang di makan. Apa si manis gak doyan nasi? Atau dia gak tau itu makanan pokok orang indonesia seperti kami?

Tapi , apapun itu, setelah makan. Kami pun memandikannya. Sebenarnya kejadian ini terjadi di rumah temanku. Pada saat itu, masuk sekolah SD untuk kelas 2 adalah jam 11 siang. Karena masih ada waktu yang banyak, aku pun berangkat bersama si manis (malam itu dia menginap di rumahku) ke rumah temanku. Sebut saja Rini. Karena janji mau mandi bareng bertiga ; aku, rini dan si manis , kami pun melaksanakan niat kami dengan ikhlas.

Tanpa rasa bersalah, kami guyur si manis, di sabunin, di kasih shampoo n bilas kembali. Kami pun mandi dengan hati riang gembira.
Setelah itu, cepat-cepat manis di handuki. Tapi namanya bulu, kalo kena air ya pada ngumpul gitu. Keliatan banget dia menggigil.

Tanpa rasa bersalah (lagi), kami pun mengoleskan minyak angin ke tubuh si manis. Maksudnya supaya gak kedinginan. Lalu di selimuti deh. Kayak lumpia mau digoreng. Dibalut secara acak.Yang penting ketutup dan hangat. Apalagi selimutnya juga oke. Terbuat dari keset kaki keluarga rini.
Yaaa..Saat itulah petaka itu datang tanpa izin. Pulang sekolah, kami melihat manis udah gak gerak. Kirain lagi bobok-bobok siang gitu. Tapi ternyata eh tenyata dia pun lupa bernafas dan meninggal dunia.
Sediiiihhh banget...Apalagi aku udah merasa deket. (gimana sih kita gak ngerasa deket kalo udah mandi bareng?).

Aku pun cerita semuanya sama ibuku, bukannya di kasih kata-kata semangat, malah diketawai dan bilang :" oalaah..Kok gak sekalian aja kalian gantung di jemuran . Kucing kok dimandiin. Udah tau takdir mereka tu gak mau di sentuh air". Oh ibuku..Kenapa setelah semua terjadi, dikau baru menceritakan takdir kucing takut air. Jika sebelum manis meninggal, aku udah paham takdir itu, mungkin gak kami mandiin pake air..Tapi ganti dengan pasir. Kayak tayamum gitu.

Akhirnya...Aku hanya mengucapkan "RIP my cat..Moga kau tenang di alam barzakh. Dan jangan ganggu kami dengan arwahmu. Kami janji tidak akan memandikanmu lagi. (karena kau telah mati). ..Amiiin...."

»»   terusin bacanya ya...