Senin, 19 November 2012 | By: Kupu-kupu ungu

Karena, Aku Jatuh Cinta

Dulu..Kita masih sama-sama menatap..Penuh cinta tapi berasal dari logika. Tanpa ada hati yang kita libatkan hingga terkadang bisa saling menyakiti. Mungkin karena masa remaja yang beda. Kemarin..Kita juga masih sama-sama berjalan..Sejajar.Melangkah serentak menapaki jalan itu. Walau terkadang terhenti untuk sekedar istirahat atau mungkin mengambil jalan yang berbeda. Tapi tetap bertahan dijalan yang sama. Kamu..Bagian yang ku cintai seperti diriku sendiri. Tak pernah ada yang ingin berpisah dengan dirinya sendiri. Kamu..Menjadi cerita dalam lembar hidup yang kutulis dalam usia tempatku tetap menghirup oksigen. Dan kadang..Aku malah 'candu' akan dirimu. Karena itu,tiap doa slalu ku sebut namamu. Bahkan TUHAN mungkin bosan dengan permintaanku yang selalu ingin tetap bersamamu,jiwa dan ragaku. Tiap pagi,siang dan petang. Lalu malam yang menutup hariku untuk menemuimu esok hari. Tak sekalipun aku menghilangkan waktuku saat menemui TUHAN tak menyebut namamu. Karena aku ingin TUHANpun mencintai kita seperti cintaku. Terkadang,aku berlebihan dalam mencintaimu. Banyak pinta yang ku minta. Banyak tanya yang ku ajukan. Banyak manja yang sekedar ingin mendapat pelukan. Tapi semakin menguatkan rasa cintaku. Otakku merekam semua kehidupan kita. Disana ada aku,kamu dan 8 tahun ini. Mohon padamu untuk tak memberi tanda padaku untuk memudar atau menghilangkan semua rekaman ini. Karena aku jatuh cinta padamu di pandangan pertama, kedua dan seterusnya sampai mati.
»»   terusin bacanya ya...
Jumat, 16 November 2012 | By: Kupu-kupu ungu

Hold My Hand, Ei

Hold My Hand, Ei....and Just stay beside me untill the end of the time...

»»   terusin bacanya ya...
Rabu, 22 Agustus 2012 | By: Kupu-kupu ungu

Secangkir teh dan kamu



Aku suka Teh.
Panas atau dingin, pahit ataupun manis.
Setiap tegukan memiliki rasa yang berbeda.
Teh pertama yang ku minum buatan ibuku.
Manis dan nomor satu.

Kau tau kan, semua makanan dan minuman yang ibumu buat adalah nomor satu.
Termasuk teh itu.
Bahkan..Ibu juga mengajarkan cara membuatnya.
Teh itu punya rasa yang berbeda jika kau bisa merasakanya.
Apalagi jika kau menikmatinya berdua dengan orang yang kau cinta.

Dan kamu..Menjadi penggemar teh pertama buatanku.
Sambil sama-sama menikmati hal yang kita sukai ; senja di awal malam atau malam dengan suara berisik TV yang terkadang sedikit membosankan.
Tak peduli ada snack diantara dua gelas teh kita atau hanya teh itu menu utamanya.
Tetap nikmat.

Dan Setiap ada waktu luang,aku selalu membuatkan dua gelas teh.
Untukku dan untukmu.
Berbagi cerita.
Karena,ketika berdua seperti ini kita bisa sama-sama menikmati waktu yang ada.
Atau sekedar membicarakan rutinitas yang terkadang membosankan.
Cukup buatku melepas beban.
Sejak itu,kamu suka dengan teh buatanku.

Dengan gelas khusus milikmu,teh itu menjadi bagian hidupmu.
Hingga kini..Kamu menjadi penggemar pertama teh buatanku.
»»   terusin bacanya ya...
Jumat, 09 Maret 2012 | By: Kupu-kupu ungu

Apalagi yang kamu cari

Apalagi yang kamu cari.
Padahal aku didepanmu.
Dengan cinta yang menggebu.Dan Jiwa yang ingin bersatu.

Apalagi yang kamu cari.
Padahal aku ada di sekitarmu.
Melihat dan tersenyum dengan tingkahmu.
Mencari jika tak bertemu.

Apalagi yang kamu cari.
Padahal aku ada untukmu
dengan sebakul rindu dan tak ada ragu
untuk mencintaimu.

Bacalah senyumku..
Itu untuk kamu..
Tataplah pandangan mataku.
Memang hanya untukmu..

Semua untuk kamu..
Kenapa kamu cari yang lain jika ada aku untuk kamu...
»»   terusin bacanya ya...
Minggu, 19 Februari 2012 | By: Kupu-kupu ungu

Bercintalah dan Menua Bersamaku


Aku mencintaimu,Sungguh....Bahkan aku telah terbiasa mencintaimu.
Dulu, aku minta pada Tuhan untuk bertemu dengan teman sejati sekaligus bisa bersama berjalan dengan tegak di atas bumi ini.
Berpijak dalam alunan Cinta dan Bernafas sehangat Cinta.
Separuh dalam penggenapan usia remaja bertemu denganmu.
hingga kini dan berharap sampai nanti.
Kau..Semoga Kau satu jawaban Tuhan atas semua doaku.


»»   terusin bacanya ya...
Sabtu, 04 Februari 2012 | By: Kupu-kupu ungu

Lelaki (?) yang rusuknya telah ku curi


Lelaki yang rusuknya telah ku curi.
Aku telah mencarimu di tiap hati.
Lelah berjalan dan berhenti
pada tiap dimensi.
Tapi tak kunjung kutemui.
Lelaki yang rusuknya telah kucuri, kuhadirkan dirimu dalam bentuk imaji.
Biarkan aku menanti dan memberi puisi ini.
Lelaki yang rusuknya telah kucuri.
Ku tak pernah memintamu mengambil mentari. Atau selalu terjaga mendahului embun pagi.
Hanya ku minta bukakan pintu hati. dan biarkan aku yang memegang kunci.. (*_*)....
»»   terusin bacanya ya...

Senja yang indah (2)


Kemarin,.Senja yang kudamba kembali
menyapa.
Dengan semua yang masih dia punya.
Senja menemuiku dalam hangat senyumnya.
Senja menatapku dengan indahnya.
Aku berdoa, senja tak akan pernah pergi.
Karena ketika kusadari. Aku benar-benar
membutuhkannya.
Senja selalu ada,ada dalam semua hari-hariku.

Lalu...Sanggupkah aku melewati hari tanpanya?

Tapi kenapa,,ketika aku menginginkannya, begitu
berharap padanya, amat membutuhkannya, dia tak menyadari, dia adalah senja.
Senja yang menginspirasi semua cerita. Yang membentuk semua kisah.
Yang memberi semua makna. Senja yang manja, senja yang kubangga, senja yang selalu ada.

Dia tak menyadari, dia adalah senja.

Andai saja, aku mendapatkan apa yang selalu aku inginkan.
Aku hanya ingin Senja itu ada untukku selamanya.



Inspired by Lelaki_Senjaku
»»   terusin bacanya ya...
Senin, 02 Januari 2012 | By: Kupu-kupu ungu

Aku cantik...

Memandang cermin selalu menjadi rutinitas yang ku suka.
Pantulannya memang tak cantik, tapi cukup membuatku bangga.
Gimana gak?
Aku suka rambut panjangku.
Alis mata tebal seperti sinchan.
Bola mata cokelat.
Lengsung pipi kananku.
Hidung kecil dan pesek.
Dagu bulat kecil.
Bibir sensual ku.
Dan bintik-bintik hitam yang menjadi penghias wajah itu.
Aku kagum wajah itu.

Badanku pun tak lucu.
Tinggi 1.63cm cukup membuatku menggantung jam dinding tanpa bantuan bangku.
Walau tak imbang antara badan,lengan dan kaki.
Bukan berarti aku itu lucu.

Banyak yang bilang,kulitku bukan keturunan asia,eropa ataupun afrika.
Warnanya kemerahan.
Seperti kulit indian.
Mungkin juga aku masih keturunan hiawata,atau bangsa kulit merah.
Warna merah di kombinasi dengan rambut halus disekujur tubuh.
Cantik ...
Jariku juga tak lentik.
Kukunya begitu rapuh,bulat tapi tetap menarik.

Aku tak selangsing model.
Masih ada lemak yang betah menempel.
Tapi aku bagian dari sampel terindah ciptaan Tuhan.
Dan aku suka.

Aku bangga..
Walau terkadang ada saja yang menghina.
Apa yang salah dengan kulit merah?
Apa yang lucu dengan bulu-bulu?

Yang penting aku bangga.
Karena cantik adalah saat aku nerima diriku apa adanya.
»»   terusin bacanya ya...