Sabtu, 07 Agustus 2010 | By: Kupu-kupu ungu

Kisah hati

Ada yang cerita padaku tentang kisah cintanya. Aku hampir mengetahui semua tentangnya, cintanya, kapan dia jatuh hati ataupun mulai patah hati.

Tiap dia menemukan hati lain, dia pasti bercerita. Menceritakan isi hatinya, apa yang dia rasa dan apa pendapatku. Begitu juga ketika hati itu mulai pergi ,dia pun akan menceritakan hati-hati lain yang ditemukannya dalam sepenggal waktu.

Kisah terakhir yang kudapatkan, dia mulai patah hati dan pisah pada sebuah hati yang telah dilewatinya selama lebih dari 500 hari. Dan tanpa buang waktu, dia menemukan hati lain untuk disinggahi.

Sungguh...Hati yang harus mereka tautkan memiliki perbedaan. Aku tak bicara tentang perbedaan sosial ataupun religi, tetapi rentang jarak yang harus mereka hadapi, dari sebuah pulau ke pulau lain. Dari sebuah kota ke kota lain.

Dia cerita tentang hati yang barunya. Aku tetap menanggapi seperti awal pertama kali dia mulai mengenal jatuh hati dimasa SMK, hanya sebatas mengenal nama, dan kisah mereka. Walau belum mengenal hati yang dicintainya, aku merasakan sebuah hati itu dalam kesepian dan merasa tegar dalam kesendirian.

Ntahlah..Mungkin hanya perasaanku yang lain. Andai bisa bertemu hati itu,aku bisa lebih mengenalnya.

Dia pun bercerita semuanya (dan tetap sama seperti cerita-cerita lalunya, awal jatuh hati, semua terasa baik..Indah dan tak ada cela).

Tetapi berbeda dengan hati yang sekarang, hati itu harus mampu terbaring lemah melawan penyakit yang dimilikinya,kuat dalam bertahan hidup.

Ternyata, perasaanku yang selama ini merasakan 'hati itu sendiri dan sepi", mendapat jawaban.

Sebuah hati yang tegar dalam hidup,tanpa orang-orang yang dicintai berada disekelilingnya. Hati yang harus akrab dengan Rumah sakit, dokter, dan peralatan medis lainnya. Hati yang bertahan melawan LEUKIMIA....


Aku melihat raut wajahnya, tiap kali dia bercerita tentang hati itu. Aku ingin mencari, titik kesedihan. Tapi bukan kesedihan yang ku baca, dia terlihat kecewa, kecewa pada keadaan, dimana harus bisa ikhlas tanpa bisa ada disisi sang hati saat hal yang penting sekali.

" Dia dalam Keadaan koma setelah kemoterapi ",,, hanya kabar itu yang diterimanya...



=> Medan-Jogja..7 agustus 2010 <=

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.