Rabu, 14 Juli 2010 | By: Kupu-kupu ungu

Memang Salah-qu

Aku pernah melakukan kesalahan itu. Aku sadar telah mendustaimu. Aku paham telah menyakitimu. Dan aku telah memohon semua maafmu. Walau awalnya aku tau, aku tak pantas dimaafkan. Tapi kau (saat itu) dengan ikhlas memaafkanku.

Ku pikir, tak akan pernah kita bicarakan atau mengungkap kembali semua kesalahan itu. Aku berusaha melupakan dan mengubur masa laluku yang penuh kesalahan.

Tapi seiring usahaku itu, kau sering kembali mengungkit masalah itu.
Terus..Terus...Dan terus kau ulang.

Apa kau tak sadar, usahaku untuk melupakan masa laluku menjadi rusak dengan semua ingatan kuatmu yang membantuku untuk ingat kembali semuanya.

"Aku gak pernah bohong.Kalau aku memang mau pergi ke suatu tempat,aku pasti bilang dimana".

* asal benarlah yang kamu katakan".

Sindiran yang ternyata gak mampu untuk aku diamkan.Kenapa gak langsung katakan

"aku gak pernah bohong untuk selingkuh dengan orang lain".

" aku gak percaya kamu lagi".

Aku pengen marah,kecewa karena aku kembali ingat kesalahan itu. Tanpa kau beritau pun,aku masih sadar kalau aku pernah melakukan itu. Aku juga sadar, karena kesalahan itu aku merasakan gak pantas untuk tetap ada denganmu.
Itu yang pernah aku ungkapkan.Aku gak akan bisa tenang dengan kesalahanku dan kembali padamu.

Tapi kau bilang kau memaafkanku, kau akan menjagaku, kau yang akan melindungiku dari semua masa laluku dan kau yang akan menjadi masa depanku.

Kenapa sekarang kau membawa semua kesalahan itu untuk menyerangku. Kalau memang gak mau memaafkan, lebih baik bilang saja. Daripada kau mengatakan maaf tapi menyakiti aku dengan kesalahan-kesalahan yang pernah aku lakukan.

Malam ini aku gak bisa lagi nahan semuanya. 5 bulan lebih masalah itu berlalu, dan kau sering mengungkap kesalahanku itu.

Andai aja kau tau..Lebih baik aku hidup dengan orang yang tak ku kenal dan tak pernah tau kesalahanku daripada dengan orang
yang 5 tahun bersamaku tapi menyakiti dengan kesalahanku.

(curhatannya medan, 10 juni 2010,..22:47 wib)

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.