Bacalah lembar hatiku,
hanya tertulis, "aku sungguh merindu mu".
Dengan kenangan waktu yang pernah terajut.
Dan tiap titik kecupan halus di sendi-sendi auramu.
Semakin menguatkan simpul yang pernah kita ikatkan dulu.
Tentangmu yang tak pernah lekang.
Tersimpan rapi dan terletak di hati.
Tak terjangkau..Hanya kau yang mampu.
Merogoh, merusak, merapikan lembar-lembar yang ada.
Disini. Di lembar hatiku tertulis, 'Aku Mencintaimu'.
Aku ingin selamanya ada di hatimu dan jika kau mengizinkan, biarkan aku tumbuh dan menua dalam kebersamaanmu.
hanya tertulis, "aku sungguh merindu mu".
Dengan kenangan waktu yang pernah terajut.
Dan tiap titik kecupan halus di sendi-sendi auramu.
Semakin menguatkan simpul yang pernah kita ikatkan dulu.
Tentangmu yang tak pernah lekang.
Tersimpan rapi dan terletak di hati.
Tak terjangkau..Hanya kau yang mampu.
Merogoh, merusak, merapikan lembar-lembar yang ada.
Disini. Di lembar hatiku tertulis, 'Aku Mencintaimu'.
Aku ingin selamanya ada di hatimu dan jika kau mengizinkan, biarkan aku tumbuh dan menua dalam kebersamaanmu.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.