Minggu, 27 November 2011 | By: Kupu-kupu ungu

Tetaplah...Menatapku


Meragu dalam alunan waktu.
Biasa perlahan menjadi terbiasa.
Tak apa, selama kau tetap bersedia berdiri di sampingku.
Bersama..Berjalan menjalani ini.

Senyum mu...Itu penguat mimpiku.
Tatapan dan pelukan menjadi harapan untuk tetap bertahan.
Mengunyah dan memaksa menelan kebimbangan.
Semua itu kau..Tak perlu ada alasan.

"Lalu, kapan kau tepati janjimu untuk mengikatku menjadi pendampingmu?"
- Saat tak ada lagi tujuan yang harus ku tuju selain dirimu. -

"Selama berjalan itu,kau akan bertemu yang lain dan lupa padaku".
- Tenanglah,Karena kutitip cinta dan asa padamu. Aku pun terlalu sibuk mencintaimu dan membuatku tak akan sempat melihat yang lain.

"Aku sungguh mencintaimu."
- Aku pun begitu. Dan 1 janji yang akan ku ucapkan padamu ketika kamu halal bagiku _nyawaku pun tak akan berharga jika kau tak mendapatkan kebahagian dariku. Sekarang dan selamanya aku mencintaimu, penuh.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.