Rabu, 13 Januari 2010 | By: Kupu-kupu ungu

karakter CINTA yang aneh

Karakter cinta sekarang malah memiliki dualisme yang khas :
"Kekanak-kanakan yang menajam dan kedewasaan yang menjanin."

Tak heran,cinta pada zaman sekarang malah hanya menjadi cermin pantulan dirinya atas apa yang dberikan untuk pasangannya.
Atau bahasa singkatnya Mencintai diri sendiri.

Lalu..Tak heran jika dewasa ini banyak orang yang menginginkan pasangan sempurna,yang setia,yang pengertian dan suci.Padahal,bisa saja dia bukan orang yang sempurna,setia,pengertian dan malah telah banyak merengut kesucian gadis tsb.
(untuk hal ini,dia tak pernah sadar betapa kotornya dia tetapi anehnya atau memang idiotnya dia,malah menginginkan hal yang sempurna. )

Rendahnya makna cinta,yang tak memahami arti sucinya selalu memaksa manusia memilih pasangan karena fisik atau embel2 lainnya.

Jadi singkatnya..Usia tua tak menjamin kedewasaan pola pikir seseorang. Bisa saja malah kedewasaan itu tetap menjadi embrio yang tak pernah menetas .

Dan ternyata...Aku pun menjadi paham apa akibatny jika embrio kedewasaan itu tetap menjanin.




Dedicated by EGO yang DEWASA

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.