Kamis, 21 April 2011 | By: Kupu-kupu ungu

Tak perlu mendesak untuk sebuah kesempurnaan



“Wiih, udah GeDe yah kamu? Udah lama banget gak ketemu, sekalinya ketemu udah beda banget.”
-        

   Iyah donk, bu. Masa’ kecil mulu. Sia-sia dong bapak ibu ngerawat tapi kok kagak besar-besar. Malah ‘ngenes’ pula ntar. –


“ hahaha, jadi kapan nih?”


-           Udah kok -


“Haa.. sama orang mana?”


(*Bingung….) -  lah, Ibu nanya apa? Kira nanya kapan wisuda. Yah emang udah.-


“ nikah. Nduk…nikah. Kan udah cukup umur”
-           

oalaahhhh…. Nikah. Nanti deh – (*selalu ditanya nikah. Tanya kek, kapan kaya).


“ tapi udah ada calon kan?”


-           Udaahh…- (*Tuhan kan emang udah memberi masing-masing manusia pasangannya. Cuma emang belon nemu aja.)


“ Yah apa lagi. Kelamaan ntar tuwir. Perempuan mah, kelamaan ntar gak laku”


-           Hehehehe (*ketawa garing. ‘kagak laku’, emang barang dagangan. )


“ jangan senyum-senyum aja loh”


-           Iyah, besok saya pasang depan rumah. “SALE 80%. Khusus 5 pendaftar pertama dapat cendramata gantungan kunci bentuk jempol kaki”.


“ Di  kasih tau kok guyon mulu”.


-           Hehehehe (*bukan guyon bu, tak perlu mendesak untuk sebuah kesempurnaan)



»»   terusin bacanya ya...
Minggu, 17 April 2011 | By: Kupu-kupu ungu

Kamu lagi !!!

Kamu lagi



 Ya..aku kan tetap ada tiap kau kunjungi.




Tapi, mengapa selalu dengan wajah seperti itu?




Kau mau aku seperti apa, dengan tersenyum? Sedangkan kau datang dengan wajah lesu, cemberut dan menatapku tanpa kasih.





Aku sedang tak semangat menyambut kata-katamu.




Aku tak mengajakmu untuk berdebat.




Sudahlah..sekarang bantu aku, aku harus apa? Apa tidak bisa kau memberiku solusi.




Atas masalah apa?





Semuanya. Semua yang ada. Kau bilang, kau adalah aku. Mengapa kau pun tak tahu masalahku.




Yah..aku memang kamu. Tetapi, bukan berarti aku selalu mempunyai jawaban atas semua masalahmu. Bukankah kita juga masih punya kepala yang berisi otak yang sama.




Intinya?




Intinya..aku pun tak tahu harus apa.




Ah..kau sama saja. Untuk apa aku menemuimu.


Menjengukku. Bercerita tentang hari-harimu. Setidaknya, kau punya teman bercerita daripada sekedar menceritakan semua pada tembok kamar itu.




Tapi aku sudah terbiasa. Aku pun mulai nyaman bercerita pada dinding kamar. Salah atau tidaknya diriku, mereka tak pernah memojokkan kesalahanku, walaupun mereka juga tak mampu memberi nasehat untukku.


Beruntung sekali kau, sekarang kau punya tambahan teman dengan mengunjungiku.


Ya..aku akan mengunjungimu selalu. Tak hanya ketika aku jenuh. Karena kau selalu ada di kamarku. Menjadi hiasan kamarku. Cermin yang memantul….!!!

»»   terusin bacanya ya...
Selasa, 05 April 2011 | By: Kupu-kupu ungu

Lagu Cinta Terindah (*menurutku )

Musik memiliki pengaruh yang dasyat dalam hidup kita. gimana gak? beberapa orang bahkan bisa tidur jika di iringi musik, merasa bahagia mendengar musik atau bahkan memang memiliki kecintaan yang lebih terhadap musik.
 

Kadang, kita bisa tersenyum jika mendengar sebuah lagu yang sedang mengalun seperti menceritakan bagian hidup yang pernah atau mungkin sedang kita alami. Beberapa lagu juga menjadi kenangan yang indah, ntah itu lagu masa pacaran SMU ataupun lagu yang sering kita nyanyikan bareng dengan teman-teman dulu.

Tetepi, bisa kita pastikan. moment dimana kita mengalami masa " Falling in love" bakal menjadi masa penyimpanan beberapa lagu yang bertemakan cinta. baik yang lawas ataupun modren, baik yang dangdut maupun pop dan bisa saja lagu produk dalam negeri atau impor dari negara lain.



Apalagi jika nada dan syair lagu itu mendukung. Syahdu, mellow, romantis dan terngiang-ngiang di telinga. bakal jadi lagu cinta sepanjang masa. (*ngakuu deehh...).
Inti kata-kataku yang panjang di atas itu, cuma mau membagi beberapa lagu yang ku anggap menjadi lagu cinta terindah dan terdengar romantis, apalagi jika bisa menjadi lagu perngiring pernikahan. bakal menjadi kenangan terindah. (*Pengeennn...).

Okelah, langsung aja :
  1. Gleen Fredly - Kisah Romantis.
  2. Kahitna - Tak Sebebas merpati.
  3. Kahitna - Menikahimu.
  4. Yovie Nuno - Janji suci.
  5. Tompi - Tak pernah setengah hati.
  6. Marcell - Tak akan terganti.
  7. Mariah Carey - Hero.
  8. Celine Dion - Because you love me.
  9. Boyzone - Everyday I love You.
  10. Lionel Richie & Diana Ross - Endless Love
  11. Martina McBride - My Valentine
  12. Rick Price - If You Were My Baby.
  13. Robbie Williams - Angels.
  14. Shania Twain - You're Still The One.
  15. The Carpenters - Close To You.
  16. Richard Marx - Now And Forever.
  17. Richard Marx - Right here waiting for you.
  18. Boyzone - I Love The Way U Love Me.
  19. Savage garden - truly madly deeply.
  20. Bryan Adams - Everything Ido, I do it for you.








»»   terusin bacanya ya...
Senin, 04 April 2011 | By: Kupu-kupu ungu

Kawan... aku tetap ingin kau.

Kawan... masih ingatkah kau ketika usia kita belum genap 5 tahun.
dengan bangga kita berjalan gagah memanggul tas yang masih tercium wangi barunya.
dengan senyum terlebar yang kita miliki, tiap pagi kita berjalan menuju gedung Taman Kanak-kanak itu.

Banyak cerita yang telah kita ukir di folder kehidupan dengan file "persahabatan".
walau kadang ada masa pasang surut kedekatan dan berbagi kita, tapi aku akui kau sahabat terbaik yang aku punya.


Ingatkah kau, kita mencari buah saga merah usai  lonceng TK berbunyi?
atau ketika aku datang pagi-pagi kerumahmu, membawakan buah pokat yang baru jatuh dari pohon belakang rumah untuk sekedar kita cicip berdua.
menemukan seekor anak kucing yang dengan kepintaran anak usia 7 tahun, kita memandikannya seperti boneka, menyelimutinya dan menemukannya mati ketika kita pulang sekolah?
itu masa Sekolah dasar yang aku masih ingat karena kita bersama selama 6 tahun.

beranjak di menengah pertama. kita berbeda kelas. dan ku sadari, itu adalah saat kita tak menemukan kedekatan yang pernah kita bangun dulu.
walau bertemu di kelas yang sama pada tahun ke tiga menengah pertama, tetapi waktu dua tahun mampu membuat secuil lubang di antara kedekatan kita.
aku hanya menjadi bagian tak penting dalam kelompok kecilmu yang kau bentuk dengan beberapa teman lain yang kau temui di perjalanan hidup sekolah ini.

aku masih ada untukmu... aku mengetahui siapa cinta pertamamu. aku tahu semua curhatanmu dan kita berjalan dengan kau yang memiliki pribadi ganda. siang kau seolah tak kenal aku, dan malam kau dekat denganku.

sekolah menengah atas, aku berangkat mendaftar ke sekolah di kota mu. jujur, waktu kau pindah kesana, aku sedih, aku keholangan bagian diriku. seolah kehilangan saudara perempuanku. tetapi aku yakin, Tuhan tau yang terbaik.
dan kita bertemu lagi di awal tahun sekolah menengah atas. walau beda kelas.. kita tetap mampu sama. ditambah "additional player" yang kita bawa di sekolah menengah pertama.
masa itu adalah masa terbaik yang ku punya. dua sahabat yang kupikir akan terus bersamaku di hari tua.

ternyata , jalan hidup kita beda. kau memilih cepat membangun rumah tangga dan aku kuliah di kota lain.
yah...walau beda status, aku masih sahabatmu.
dan kau sahabat terbaikku.

keintiman kita pun mulai berjarak, walau tak terputus komunikasi, kita tetap ada dan saling menyapa.
tetapi kini kau berubah..
aku tak mengenalmu.
kau dulu memang terkenal santai dan tak merepotkan masalah orang lain.
aku suka kau yang dulu, yang lebih wise memahami masalah.
kau juga kadang menasehatiku apa yang terbaik harus dilakukan.

tapi kini, dua tahun terakhir kita tak saling menyapa, kau hadir dengan gaya bahasa yang berbeda.
kau tetap lugas... ceplos tetapi terkesan kasar.
aku ingin memahami semua cerita dan kata-katamu dengan dimensi yang berbeda, dengan gaya persahabatan kita yang lama.
ternyata...aku gak masuk dan tertolak dari gaya barumu.

kawan... kita pernah belajar bersama. agama, tata bahasa, kesopanan, etika dan mungkin yang berbeda aku belum memiliki keluarga.
tetapi aku paham, kata-kata adalah cara kita berkomunikasi.
cara kita saling memahami dan mengerti satu sama lain.
cara kita berbagi pengalaman dan cerita.
cara kita saling menasehati.
dan itu tak ku temui dari dirimu lagi, sobat.

kau kemana?
kenapa kau pergi dan meninggalkan sebongkah kesombongan, keangkuhan dan kekasaran di dirimu yang selama ini ku kenal?
kau kemana?
membiarkan dirimu sekarang lebih egois dan semaunya sendiri dalam berucap.
kau kemana, kawan...?
aku tak kenal sahabatku yang kasar, aku tak kenal sahabatku yang begitu akrab dengan tata bahasa yang tak sopan, aku tak kenal kau sekarang.

aku benci jika sekarang mengetahui, aku tak lagi mengenalmu.
aku ingin kembali ke masa SMU dan berjanji akan mengajakmu untuk tetap bersama.
aku ingin kita bercanda dengan tata bahasa yang dewasa.
kita tertawa dengan etika.
kita berbagi dan menasehati dalam taraf keluarga yang indah.
bukan kata kasar yang kau anggap biasa.
atau lecehan dan komentar yang tak semestinya.


aku ingin kau yang dulu... sahabat terbaikku.
dan ketahuilah, Bahwa Etika lebih tinggi tingkatnya dibandingkan ilmu.
walau kita memiliki ilmu setingkat dewa, tetapi tak beretika, sama saja kita mencari kebencian untuk diri kita sendiri.




love my friend: DRI & KP. 
(medan, 4 april 2011, :" ketika aku tak menngenalmu lagi")
»»   terusin bacanya ya...
Sabtu, 02 April 2011 | By: Kupu-kupu ungu

cara unik melamar pasangan (keinginanku ^.^)

Saat muter lagu “Janji Suci-Yovie Nuno”, tiba-tiba aja aku jadi terbayang tentang sebuah lamaran dari seorang pria. Bahagia bangeeett kayaknya (katanya gitu sih…jadi pengen deehhh). Tapi melamar pasangan, dengan cara unik mungkin membuat sebuah kenangan menarik yang akan terus di ingat oleh kedua pasangan itu dan menjadi oleh-oleh cerita buat anak cucu ntar.


“ Dulu papa kamu ini ngelamar mama sambil melayang di gantole gitu megang spanduk yang bertuliskan, honeeyyy….please, nikahi aku. “ atau “ kakek kamu tuh orangnya romantis loh, waktu ngelamar nenek, si kakek manjat po’on kelapa terus teriak-teriak, “ menikahlah denganku, sayang ….”.

( itu unik atau rada gelo”…? Xixixixixix)

Tapi apapun itu, tiap orang pasti ingin memiliki kenangan menarik yang diberikan pasangannya (khususnya cewek) saat dilamar kelak. Dan aku pun mulai membayangkan beberapa kelakuan yang ‘romantis’ yang bakal jadi cerita manis di hidupku.

1. Kayak cerita di film-film lawas, dimana ada cincin tunangan yang di selipkan di roti yang bakal dimakan oleh si cewek, atau di gelas minumannya, yang mungkin bakal terlihat olehnya sebelum terminum. Dan si pria langsung tersenyum manis, mengatakan “ Will You Marry Me?”


2. Di sebuah acara kantor atau keluarga, si pria akan meminta sedikit waktu untuk berbicara di depan semua orang. Dengan kata-kata pembuka yang memojokakan si cewek.
“ Rei, aku ingin jujur di depan semua orang, sejak ketemu denganmu, kau merusak sebagian hidupku. Mungkin kau tak sadar dengan kelakuanmu yang selalu memancingku untuk berteriak agar tetap waras dan sadar. Aku tak suka jika diriku berubah, tapi hal itu tak bisa ku elakkan. Kau mengubahku. Semua orang mengatakan seperti itu. Terkadang aku kesal…kau seolah tak merasa salah melakukan hal itu, dan tetap santai pada posisimu. Dan sekarang, aku muak ,aku bosan sama semuanya. Aku tak kuat untuk terus menahan semua ini di otakku. Dan ternyata aku sadar, aku sudah tak waras dan tergila-gila padamu. Pada senyummu, kata-katamu, perhatianmu, sikap manja sekaligus tegasmu, prinsip hidupmu dan semua yang ada didirimu.
Ya…aku begitu tergila-gila padamu. Dan aku ingin mengubah semua keadaan ini. Aku ingin kau tak menjadi kekasihku lagi, tetapi menikahlah denganku dan jadilah istri terbaik dan satu-satunya di hidupku. Will You Marry me?”, sambil jalan mendekati si cewek dan membuka kotak cincin. (OMG…Aku ingin yang seperti ini. Plese…kasih aku cincin ^.^ )

3. Paketkan dirimu dalam sebuah kotak besar berikut dengan hisan pita-pita yang semenarik mungkin. Di dalam kotak, si pria bersiap-siap dengan cincin di tangan, dan ketika kotak terbuka, buatlah kejutan dan nyatakan “Will You Marry Me?”.

4.  atau buatlah seperti ini:
5. Permainan tebak kata juga dapat menjadi ajang melamar yang unik. Mintalah si dia bermain bersama teman-teman Anda dalam satu acara gathering. Ketika Anda yang mendapat giliran, dengan gerakan berlutut sambil mengeluarkan cincin pertunangan lalu tujukan padanya. Anda mengeluarkan gerakan yang pasti mudah ditebak. 'Will you marry me?
»»   terusin bacanya ya...