Kamis, 10 Maret 2011 | By: Kupu-kupu ungu

Monologue of myself

Hei, kamu siapa?
Aku adalah kamu.

Bagaimana mungkin?
Mungkin saja,tidakkah kau lihat kita memiliki kesamaan.

Wajah kita yang sama.

Tak hanya wajah, pemikiran, sifat dan egoismu juga aku punya.

Aku tak egois !
Yaa..Kau tak egois. Tak hanya egois, tapi juga keras kepala dan memendam.

Aku tak pendendam.


Jangan suka menyangkal.

Aku tak menyangkal.

Kau baru saja melakukannya.

Lalu siapa kau? Seenaknya muncul dan memaki semua sifatku.

Aku adalah Kamu.

Jangan membuatku bingung. Jika kamu adalah aku dan Aku adalah Kamu, semua itu membingungkan.
Kenapa bingung?

Darimana asalmu?

Dari jiwa yang berada di ragamu.

Aku tak mengerti.

Kau mengerti lebih baik dari yang ku jelaskan.

Kau gila.

Aku gila, kau pun gila. Bukankah kita tergila-gila pada hidup yang sama. Tergila-gila pada banyak buku yang ada,dan kita tergila-gila pada pria yang sama.

Aku tak suka membagi hidup dan cintaku pada orang lain.

Aku pun begitu.

Kau suka membuatku bingung.

Siapa yang bilang?

Aku yang bilang.

Jangan sempit menilai orang dan memaknai hidup.

Itu faktanya, kau membingungkan.

Yaa..Aku pun bingung tentang percakapan kita.

Kau yang memulai bicara tak sesuai konteks,menjauh dari subtansi awal dan membuat semua jadi sulit.

Lalu?

Aku tak memahamimu.

Aku juga.

Kenapa kau mengikuti semua yang ku katakan?

Karena aku adalah kamu, tak ingatkah kau?
»»   terusin bacanya ya...