Selasa, 28 September 2010 | By: Kupu-kupu ungu

Permintaan hidupku

Tuhan...
Aku kembali mengeluh padaMU tentang semua kesulitanku.
Aku terus mengeluh tentang harta..Tentang hati..Tentang orang-orang dan semuanya.
Aku hanya pandai Mengeluh tanpa pernah mau bersyukur akan nikmatMU.

Tuhan...
Saat ini, aku tidak hanya mengeluh. Aku juga ingin memohon untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Untuk mudahnya mendapat rezkiMU.
Untuk mendapat kebahagian dunia akhirat.
Untuk mendapat pasangan hidup.

Tuhan..
Ampunilah kedua orangtuaku.
Sayangi dan cintailah mereka.
Berilah kesehatan,keselamatan, perlindungan untuk mereka.
Peliharalah selalu mereka sebagaimana mereka yang selalu mencintaiku,menyayangiku dan memelihara aku dari kecil hingga sekarang.
Jauhkanlah kami sekeluarga dari siksa dan fitnah kubur, dari siksa dan fitnah neraka, dari siksa dan fitnah dajjal. Dari fitnah kekayaan dan fitnah kemiskinan.
Hidupkanlah kami dalam keadaan beriman dan baik dan Matikanlah kami dalam keadaan beriman dan baik pula.

Tuhan..
Engkaulah pemberi rizki.
Engkau penentu hidup dan mati.
Engkau pemberi jodoh.
Engkau yang berkehendak dan berkuasa di atas segalanya.
Engkaulah pemilik hati dan jiwa ini.

Tuhan..
Murahkanlah rezki ku
Mudahkanlah rezki ku
Dekatkanlah rezki ku
Lapangkanlah rezki ku
Lancarkanlah rezki ku.

Jika masih dilangit, turunkanlah ya Tuhan.
Jika masih dibumi keluarkanlah ya ya Rabbi.
Jika masih jauh, dekatkanlah ya Rahman.
Jika masih susah, mudahkanlah ya Rahim.
Jika masih haram, halalkanlah ya Ahad.

Jauhkanlah aku dari kekafiran, kefakiran,kekufuran,kefasikan,kemusrykan,kemunafikan.
Jauhkanlah aku dari kemalasan,kebodohan,kesia-sian,ketidakpekaan, keegoisan,keangkuhan dan ketidaksabaran.
Jauhkanlah aku dari memfitnah dan difitnah. Dari mengghibah dan dighibah.
Jauhkan aku dari penyakit hati.
Jauhkanlah aku dari hal-hal yang Engkau larang, Engkau hina dan Engkau laknat.

Hindarkanlah aku dari empat perkara ya Quddusu..
Dari pengetahuan yang tak berguna
Dari nafsu yang tak berujung
Dari hati yang tak khusyuk.
Dari doa yang tak terkabul.

Mudahkanlah urusan dunia dan akhiratku..
Urusan pekerjaanku..
Urusan rezkiku..

Tuhan..
Aku merindukan sosok pria yang telah Engkau jodohkan untukku.
Aku begitu merindukannya...
Dekatkanlah Ia..
Mudahkanlah urusan jodoh ini.


Tuhan...
Aku rindu sosok yang terbaik buatku, keluargaku dan agamaku.
Jodoh yang mencintai dan menyayangiku dengan sekeping hatinya.
Yang menghormatiku, lembut,sopan, dan bertanggungjawab.
Jodoh yang menjadikanku bidadari tercantik di hatinya.
Menjadikanku penghias rumah terindah untuknya.
Jodoh yang mampu menjadi imam dan ayah terbaik untuk anak-anak.
Yang membangun keluarga atas iman dan takwa.
Yang membawaku kembali kepadaMU dalam keadaan suci.

Tuhan..
Aku sadar untuk tidak meminta yang berlebih padaMU.
Sesungguhnya Engkau telah menjanjikan "Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik. Begitu juga Perempuan yang buruk untuk laki-laki yang buruk, dan laki-laki yang buruk untuk perempuan yang buruk.".

Aku memang bukan perempuan terbaik, tetapi aku juga tak akan sanggup hidup dengan pria yang sama buruknya denganku.
Berilah aku ampunanMU dan izinkanlah aku memperbagus akhlak dan hatiku.

Tuhan...
Aku tak meminta Pria yang sempurna. Aku meminta yang tidak sempurna agar aku menjadi penyempurna ketidaksempurnaannya dan ia penyempurna ketidaksempurnaanku.

Aku juga tak meminta pria yang selalu memuja,mencinta dan menyayangiku, tetapi juga menasehatiku ketika aku salah.
Pria yang mencintaiku karena hatiku bukan kecantikanku.
Yang menjadi teman terbaik dalam setiap waktu dan situasi.
Dan membuatku menjadi perempuan seutuhnya di sisinya.

Pria yang membutuhkan dukunganku untuk peneguhnya.
Pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupanya.
Pria yang membutuhkan senyumanku untuk menghapus kesedihannya.

Tuhan..
Jadikanlah juga aku perempuan yang lembut. Yang mencintainya dengan cintaMU.
Yang dapat membuatnya bangga.
Izinkanlah aku selalu berdoa untuknya dengan keduatanganku.
Selalu melihat hal baik dan bukan hal buruk darinya.
Menyemangati dan mendukungnya setiap saat.
Memberi senyum terindah padanya di pagi hari.

Dan bila nanti kami bertemu, izinkanlah kami bersyukur dan mengucapkan :" maha Besar Allah yang telah mempertemukanku pada pasangan yang membuat hidupku jadi sempurna".


Amiiiin....!



Allah tahu kapan waktu yang tepat untuk kita bertemu, dan DIA akan menjadikan semua indah pada waktu yang tepat.
»»   terusin bacanya ya...
Jumat, 17 September 2010 | By: Kupu-kupu ungu

Ibuku tersayang...!

Ibuku tersayang bukan lahir dari keluarga ningrat.
Bukan dari keluarga kaya
Bukan dari keluarga yang banyak harta. Tetapi Ia tak pernah marah dan menyalahkan keadaan.

Ibuku tersayang, tumbuh menjadi anak yang kuat.
Tak pernah manja walau menjadi anak bungsu.
Tak banyak meminta meski tiap orang memiliki keinginan lebih untuk hidup enak.

Ibuku tersayang, bersahabat dengan kesederhanaan.
Dengan cinta dan kasih sayang, dan menjadikannya istri,ibu yang begitu bersahaja.

Ibuku tersayang beranjak dewasa.
Tak pernah mengikuti mode berlebih layaknya zaman sekarang.
Tak pernah mengeluh untuk mencari penghasilan sendiri.
Panas matahari bukan musuh untuknya tetap melangkah menuju sekolah.

Ibuku tersayang tidak memiliki Gelar Amd, S.Sos, MPsi, atau gelar lain didepannya.
Beliau hanya mengecap sekolah rakyat yang merakyat dan hanya sampai SMA.
Tetapi Ia sukses dalam urusan Rumah Tangga.

Ibuku tersayang paling pintar tata boga.
Ibuku tersayang paling pintar akuntansi.
Ibuku tersayang paling pintar dekorasi.
Ibuku tersayang paling pintar sosialiasasi.
Dan begitu banyak kepintaran yang dimilikinya.

Ibuku tersayang tak pernah mengeluh masa sulit awal perubahan statusnya.
Pernikahan dan memiliki anak.
Dari sendiri hingga harus mengurus empat orang yang ada dirumah ini.

Ibuku tersayang hanya bilang, " Ibu senang jika kalian senang".

Dan itu menjadi pelajaran tambahan untukku menjadi seorang perempuan.



(tiba-tiba terlintas semua kecapekan ibu di rumah ini. Dan Ia tak pernah mau menyerah. )
»»   terusin bacanya ya...